Kasus Dana Safari Dakwah PKS Dilaporkan ke Polda
Rabu, 27 Februari 2013 – 09:46 WIB
Untuk menguak dan mencari kebenaran persoalan itu dan mengungkap siapa dalangnya, DPRD Sumbar juga berencana membentuk panitia khusus (pansus). Ali Asmar pun sebelumnya membantah dirinya yang menyuruh Jefrinal, Kepala Biro Binsos ketika itu untuk memasukkan anggaran tersebut.
Lolosnya mata anggaran itu dalam APBD 2013, kata dia, karena kealpaan TAPD yang tidak melihat perincian anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini dikarenakan proposal pengusulan anggaran itu masuk di saat waktu penetapan APBD yang mendesak. "Terkait hal ini, kami mengaku khilaf," kata Ali Asmar di ruangannya, Rabu (20/2) lalu.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku tidak tahu anggaran itu sampai masuk di APBD 2013. Begitupula petinggi DPP PKS, turut membantah mengajukan dana itu ke gubernur.
Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto mengatakan, saat ini penyidik Ditreskrimsus tengah menyelidki laporan Masful tersebut. "Untuk langkah awal, kami telah meminta keterangan pelapor. Setelah itu, penyidik terlebih dahulu mempelajari keterangan pelapor dan meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui dari mana munculnya dana siluman itu," kata Mainar Sugianto.
PADANG--Dana siluman yang diduga akan digunakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk safari dakwah sebesar Rp1.9 miliar tahun 2013, bergulir ke
BERITA TERKAIT
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat