Kasus DBD Meningkat, Takeda dan Kemenkes Gencar Sosialisasi di Berbagai Kota

Kasus DBD Meningkat, Takeda dan Kemenkes Gencar Sosialisasi di Berbagai Kota
'Langkah Bersama Cegah DBD', bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD kemitraan antara PT Takeda Innovative Medicines dan Kementerian Kesehatan. Foto dok. Takeda - Kemenkes 

"Untuk mengatasi hal ini, kami sangat bersemangat menyelenggarakan edukasi dari satu kota ke kota lainnya, menyerukan agar kita menjadi lebih proaktif dan bersatu memerangi DBD,” ujarnya.

Takeda berkomitmen menjadi mitra jangka panjang bagi pemerintah, tenaga kesehatan, swasta, serta para pemangku kepentingan lainnya dalam melawan penyakit ini, baik melalui pencegahan inovatif maupun edukatif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengatakan terus melakukan upaya serius mencegah dan mengendalikan DBD.

Setiap tahun, banyak warga terkena dampak penyakit ini, terutama di daerah-daerah dengan kepadatan penduduk tinggi.

Sementara, Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Anas Ma'ruf menyampaikan Indonesia menghadapi beban signifikan yang disebabkan DBD, dengan ribuan kasus yang dilaporkan setiap tahun.

Pemerintah telah menyusun strategi nasional yang komprehensif untuk memerangi penyakit ini, dengan fokus pada penguatan sistem surveilans, pengendalian vektor, dan pemberdayaan masyarakat.

"Melalui Strategi Nasional Pengelolaan Dengue 2021-2025, kami menetapkan target menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD secara berkelanjutan, " terangnya. (esy/jpnn)

Kasus DBD meningkat, Takeda & Kemenkes gencar sosialisasi di berbagai kota, salah satunya Bandung


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News