Kasus Dengan Ma'ruf, Elektabilitas Ahok-Djarot Ciut
jpnn.com - jpnn.com - Elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi terendah saat ini.
Hal ini berdasarkan hasil survei Manilka Research & Consulting.
Managing Director Manilka Dani Akhyar menyatakan, Ahok-Djarot berada di posisi paling buncit karena terpengaruh dari perkara dugaan penodaan agama yang menjerat mantan Bupati Belitung Timur itu.
Terlebih, Ahok terbelit persoalan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin, salah satu saksi di persidangannya.
Ahok dikabarkan akan melaporkan Ma'ruf ke polisi. Namun, hal itu telah dibantah oleh Ahok.
"Dampak terbesar karena blunder ucapan ke Ma'ruf Amin," kata Dani kepada JPNN.com, Rabu (8/2).
Berdasarkan survei Manilka, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menempati posisi paling atas dengan elektabilitas sebesar 38,61 persen.
Anies-Sandi menempati urutan kedua dengan 25,25 persen. Sedangkan, Ahok-Djarot berada di posisi buncit dengan 21,70 persen.
Survei Manilka dilakukan mulai 31 Januari-4 Februari 2017 terhadap 1.212 responden.
Elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi terendah saat ini. Hal
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni