Kasus Dokter Priguna Jadi Pelajaran, Perketat Seleksi dan Pengawasan

Kasus Dokter Priguna Jadi Pelajaran, Perketat Seleksi dan Pengawasan
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan dan Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan dalam ekspose kasus kekerasan seksual dengan tersangka Dokter Priguna Anugerah, di Mapolda Jabar, Rabu (9/4/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Legislator PKB itu juga mendorong adanya kerja sama yang erat antara pihak manajemen RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan Unpad dalam pemulihan korban.

Cucun menekankan pentingnya pendampingan psikologis dan sosial secara optimal agar korban bisa bangkit dari trauma.

"Hal ini untuk memastikan bahwa pendampingan terhadap korban dan proses pemulihan benar-benar optimal sehingga dampak psikologis dan sosial dapat diatasi," kata dia.

Sebelumnya, Polda Jabar menangkap seorang dokter residen peserta PPDS Unpad bernama Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) atas dugaan kekerasan seksual terhadap anggota keluarga pasien di RSHS Bandung.

Polisi juga mengungkapkan adanya indikasi kelainan perilaku seksual pada pelaku, yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien. Temuan itu berdasarkan pemeriksaan awal terhadap dokter PPDS terduga pelaku pemerkosaan berinisial PAP (31).(ant/jpnn)

Kasus pemerkosaan keluarga pasien oleh dokter Priguna Anugerah Pratama di RSHS Bandung harus jadi pelajaran bagi seluruh rumah sakit. Perketat seleksi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News