Kasus Donasi Agus Berlanjut, Ada Dugaan Penyalahgunaan Dana, Jumlahnya Sebegini

Koko juga mengungkap fakta mengenai dugaan penggelapan dana untuk pembelian mobil operasional. Pada 21 Desember 2024, tercatat adanya transfer sebesar Rp 93 juta dengan keterangan “Pembelian Mobil Operasional Yayasan” yang masuk ke rekening RA Pustieka, dan selanjutnya diteruskan ke rekening dengan inisial NES.
Hingga saat ini, belum ada kendaraan yang terdaftar atas nama yayasan, sehingga transaksi ini menimbulkan tanda tanya serius.
RA Pustieka menyatakan bahwa seluruh transfer dana dari rekening yayasan ke rekening pribadinya dilakukan atas perintah Pratiwi Noviyanthi, mantan ketua yayasan.
"Semua yang saya lakukan adalah atas perintah dari mantan ketua yayasan,” jelas RA Pustieka.
Atas dugaan penyelewengan itu, pihak RA Pustieka yang diwakili kuasa hukumnya, akan mengambil langkah hukum guna membela hak kliennya.
Koko menuding bahwa terdapat indikasi penyalahgunaan rekening pribadi RA Pustieka oleh Pratiwi Noviyanthi untuk kepentingan pribadi.
Adapun yayasan tersebut sempat dipimpin oleh penggiat media sosial, Pratiwi Noviyanthi. Dia lantas mengundurkan diri pada 2 Januari 2025, imbas kisruh dana donas Agus Salim. (jlo/jpnn)
Kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras, yang digalang Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan memasuki babak baru.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini
- Cinta Kuya Beri Donasi kepada Korban Kebakaran yang Viralkan Sang Ayah
- J-Hope BTS Sumbang Rp 1,1 Miliar untuk Keluarga Korban Tragedi Jeju Air
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza
- Ikhlas Tak dapat Donasi Raffi Ahmad, Istri Pertama Pak Tarno Pilih jadi Kuli Cuci