Kasus Dugaan Suap RUU Tembakau Sudah Masuk KPK
Jumat, 28 Juni 2013 – 19:09 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau secara resmi telah melaporkan indikasi dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Pertembakauan di Dewan Perwakilan Rakyat. Komnas Pengendalian Tembakau menduga ada permainan antara perusahaan dengan politikus di DPR. "Dugaannya seperti itu. Saya laporin Anggota DPR, Baleg (Badan Legislasi)," kata Arifin Panigoro selaku Penasihat Komnas Pengendalian Tembakau usai bertemu Pimpinan KPK, Jumat (28/6), di Kantor KPK. "Hal-hal yang ada hubungannya dengan suap atau korupsi pasti kita laporkan," katanya. Kendati demikian, ia enggan menyebut identitas anggota DPR yang diduga menerima suap pembahasan RUU Tembakau. Menurutnya, Komnas Pengendalian Tembakau, hanya menindaklanjuti bahan-bahan pengaduan.
Baca Juga:
Diungkapkannya, keganjilan dalam pembahasan RUU Pertembakauan itu bisa memunculkan kontroversi seperti hilangnya pasal dalam UU Kesehatan. "Dulu kan ada UU kesehatan, terus ada ayat yang hilang, itu sudah berproses lewat MK dan sudah beres. Sekarang ada lagi di sebutnya UU Pertembakauan. Ini kira-kira begitulah kalau Undang-undang ada yang hilang pasalnya," katanya.
Sedangkan Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, menyatakan, Komnas Pengendalian Tembakau dalam pertemuan dengan pimpinan KPK telah menyerahkan data dan informasi berkaitan dengan pembahasan RUU Pertembakauan. Dia memastikan setiap laporan atau pengaduan dari masyarakat akan ditindaklanjuti.
JAKARTA - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau secara resmi telah melaporkan indikasi dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Pertembakauan
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap