Kasus e-KTP, Teguh Juwarno Mengaku Namanya Dicatut
jpnn.com - jpnn.com - Politikus PAN Teguh Juwarno merasa namanya dicatut dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu juga membantah disebut-sebut kecipratan uang proyek senilai hampir Rp 6 triliun.
"Soal korupsi e-KTP saya tidak tahu menahu, apalagi ada penyebutan nama saya sebagai pihak yang menerima uang dari proyek itu. Saya yakin nama saya dicatut untuk ambil keuntungan pihak tertentu,” kata Teguh menjawab JPNN.com, Selasa (6/3).
Ketua Komisi VI DPR itu juga menjelaskan bahwa saat anggaran e-KTP disetujui Komisi II pada bulan Oktober dan November 2010 (sesuai dokumen di KPK), dirinya sudah tidak di Komisi II.
"Saya pindah ke komisi I pada 21 September 2010," tegas mantan presenter itu.
Selain itu, Teguh juga menyebutkan, dari dua kali rapat pembahasan anggaran e-KTP selama dia di Komisi II, yakni 2 dan 10 Mei 2010, dirinya tidak hadir karena ada tugas lain sebagai pimpinan Panja Pertanahan.
Semua itu menurut Teguh, telah disampaikan ke penyidik KPK, saat diperiksa sebagai saksi beberapa waktu lalu.
"Semua bukti dan norulensi rapat sudah saya serahkan dan sesuai dengan data yang dimiliki KPK saat dipanggil menjadi saksi di KPK," pungkas Teguh.(fat/jpnn)
Politikus PAN Teguh Juwarno merasa namanya dicatut dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu juga membantah disebut-sebut
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024