Kasus Flu Burung Bertambah
Minggu, 21 Oktober 2012 – 13:45 WIB
Dijelaskan Zulkifli, kasus ayam mati mendadak dikarenakan flu burung juga terjadi di Kebun Bler RT 8 Jumat kemarin (19/10) dan RT 11 Kamis lalu (18/10). Namun sudah diberikan disenfektan pada warga yang ayamnya mati mendadak tersebut.
Di sisi lain, Ketua RT 8 Kebun Bler Sukarman, mengaku memang ada ayam warganya yang mati mendadak. Namun dirinya belum diberi tahu kalau ayam yang mati tersebut dikarenakan flu burung.
"Memang ada tiga ekor ayam mati mendadak tapi kita belum tahu penyebabnya apa. Tadi (kemarin) ada petugas kelurahan yang mengantarkan disenfektan, dan akan saya berikan pada warga saya yang ayamnya mati mendadak," kata Sukarman.
Midi warga Jalan Amalia 5 Kelurahan Dusun Besar mengaku baru tahu jika ayam yang mati mendadak dalam beberapa hari ini di lingkungannya karena flu burung. Menurut Midi ada enam rumah yang ada dilingkungannya yang ayamnya mati mendadak. Dan terakhir di rumah Jasiran tetangganya. Dengan penyebab kematian karena flu burung.
BENGKULU - Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Kemarin (20/10) hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang