Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
Minggu, 21 Oktober 2012 – 02:40 WIB
Midi warga Jalan Amalia 5 Kelurahan Dusun Besar mengaku baru tahu jika ayam yang mati mendadak dalam beberapa hari ini di lingkungannya karena flu burung. Menurut Midi ada enam rumah yang ada dilingkungannya yang ayamnya mati mendadak. Dan terakhir di rumah Jasiran tetangganya. Dengan penyebab kematian karena flu burung.
"Ada sekitar 15 ekor ayam kita yang mati mendadak, namun tidak serentak. Prosesnya juga cepat, padahal paginya masih lincah, eh siangnya sudah mati. Namun kurangnya pengetahuan kita tentang ciri-ciri ayam yang terjangkit flu burung, membuat bangkai ayamnya kita buang saja, tidak kita kubur atau bakar," jelas Midi.
Midi mengharapkan agar pemerintah, lebih mensosialisasikan tentang virus ini serta bahayanya. "Harus lebih digalakan lagi, agar ketika warga bertemu hal semacam itu kita bias segera bertindak. Untuk saat ini kandang sudah kita bersihkan dengan disenfektan," ujar Midi. (key)
BENGKULU - Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Sabtu (20/10), hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah