Kasus Formula E Bikin Elektabilitas Anies Baswedan Jeblok?
jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak akan membuat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jeblok.
Anies Baswedan sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada Pilpres 2024.
"Saya pikir masyarakat akan paham itu bagian dari diskriminasi, terlebih lagi ada asosiasi advokat yang minta KPK jangan membawa ke ranah politik," kata pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi kepada JPNN.com, Selasa (4/10).
Dia menilai proses hukum terhadap dugaan korupsi Formula E justru bisa meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan.
Asrinaldi meyakini hal itu karena mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut telah memenuhi panggilan KPK beberapa waktu lalu.
"Saya kira, ini justru akan menaikkan nilainya bukan menjatuhkan Anies," ujarnya.
Pimpinan KPK mengaku tidak takut mengusut kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta meskipun dianggap memaksakan penyelidikan.
"Kenapa harus takut? Kami hanya bicara tentang hukum," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/10).
Pengusutan kasus Formula E di KPK justru dinilai tidak akan membuat elektabilitas Anies Baswedan jeblok. Begini analisis Asrinaldi.
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Seusai Diperiksa KPK, Ronny Sompie Mengaku Dicecar soal Harun Masiku
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Palang Rel
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan