Kasus Formula E, Ferdinand Mencurigai Peran 2 Eks Pimpinan KPK Ini
"Sekaligus memengaruhi opini publik seolah Jakpro dan Pemprov DKI soal Formula E ini bersih dari dugaan korupsi, padahal tidak demikian," ucap Ferdinand.
Maka dari itu, mantan ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu meminta peran BW dan Adnan Pandu yang datang atas nama TGUPP itu diperjelas.
"Apakah penasihat hukum atau konsultan atau apa? Jangan dibuat kacau tak jelas seperti ini," tandas Ferdinand.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo: Mas Tegar Akan Didatangi Anggota Saya
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan pihaknya datang ke KPK dalam rangka membawa dokumen terkait pelaksanaan ajang balap Formula E.
"Kami siap untuk bekerja sama penuh dalam memberikan informasi-informasi serta melaksanakan penugasan penyelenggaraan Formula E sesuai dengan koridor good corporate governance, risk, dan compliance," ucap Widi. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ferdinand Hutahaean mencurigai peran 2 eks pimpinan KPK di pelaksanaan Formula E, yakni Bambang Widjojanto (BW) dan Adnan Pandu Praja.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies