Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta, Bareskrim Turun Tangan

jpnn.com, JAKARTA - Kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayah DKI Jakarta, penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri turun tangan.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Pol Pipit Rismanto menyatakan tim penyidik sedang di lapangan melakukan pendalaman untuk menelusuri penyebab kasus gagal ginjal akut tersebut.
"Kami melakukan penelusuran penyebab gagal ginjal akut tersebut seperti apa," katanya di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan tim melakukan penyelidikan dengan menelusuri jenis obat yang dikonsumsi pasien, termasuk makanan, dan meminta keterangan kepada orang tua dan juga pengambilan sampel.
"Sampel sudah dikirim ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Pipit.
Dalam penyelidikan ini, pihaknya tetap berkoordinasi dengan BPOM. Namun, dia menduga kasus ini berbeda dengan kasus gagal ginjal akut yang sebelumnya ditangani polisi.
Untuk memastikan hal itu, Bareskrim masih melakukan pendalaman.
"Sepertinya kasusnya berbeda dengan kasus sebelumnya, namun masih didalami," ujarnya.
Penyidik Bareskrim sedang di lapangan melakukan pendalaman untuk menelusuri penyebab kasus gagal ginjal akut di Jakarta.
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau