Kasus Gandakan Uang Merebak, Polisi Bergerak

MAKASSAR - Reaksi cepat datang dari Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah mendapat informasi tentang Dimas Kanjeng Taat Pribadi dari media, Kapolrestabes, Kombes Pol Fery Abraham, menyatakan, akan mengusut tindakan tersebut. Namun, Fery juga menyayangkan karena hingga kini belum ada korban melapor ke kepolisian.
“Kita imbau masyarakat untuk tidak gampang percaya pada praktik-praktik yang merugikan. Jika merasa dirugikan, segera dilaporkan ke kepolisian agar ditindaklanjuti,” kata Ferry seperti yang dilansir Fajar (Grup JPNN.com), Kamis (9/10).
Pihak Polda Sulsel juga mulai mendalami dugaan penipuan jaringan Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Sulsel. Olehnya, mantan santri yang merasa tertipu diimbau melapor.
Imbauan tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi. “Warga yang menjadi korban segera melapor ke kepolisian setempat di mana pun berada. Kami segera menghimpun laporan-laporan tersebut,” terangnya.
Tidak hanya menunggu laporan dari para korban, pihaknya juga mulai melakukan penelusuran dan pemantauan aktivitas di Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Hanya saja Endi masih belum mengetahui di mana-mana saja lokasi dan pusat kegiatan jaringan Kanjeng di Sulsel.
Jaringan Kanjeng Dimas Taat Pribadi juga mendapat perhatian khusus aparat penegak hukum lainnya. Kejari Makassar bahkan berjanji segera menurunkan tim menelusuri aktivitas santri di padepokan yang beralamat di Jalan Bonto Bila, Makassar itu.
“Kita akan lihat apa saja aktivitas di padepokan itu,” tukas Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Makassar, Adi Palembangan. (/ars/bas/awa/jpnn)
MAKASSAR - Reaksi cepat datang dari Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah mendapat informasi tentang Dimas Kanjeng Taat Pribadi dari media,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta