Kasus Gayus, Basrief Janji Tindak Jaksa Nakal
Sabtu, 27 November 2010 – 04:55 WIB
Menanggapi banyaknya keraguan yang disampaikan sebagian kalangan tentang komitmen dirinya sebagai petinggi di institusi penuntutan itu, Basrief menganggap sebagai hal yang lumrah. "Sah-sah saja meragukan. Tapi kita akan buktikan perbuatan, artinya kinerja yang akan kita lakukan," kata pejabat kelahiran Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947 itu.
Baca Juga:
Dia mengatakan, dalam keadaan penegakan hukum yang terpuruk, memang wajar jika penegak hukum tidak mendapatkan kepercayaan publik.
Peraih Master bidang Hukum dari Universitas Padjajaran, Bandung, itu berjanji akan mempercepat proses reformasi di kejaksaan. Ia mengatakan, ada dua pilar yang akan menjadi fokus perbaikan. Yakni, sumber daya manusia dan kemampuan teknis pelaksanaan tugas di lapangan.
Koordinasi dengan lembaga penegak hukum lain, terutama kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga dijanjikan Basrief untuk ditingkatkan. "Saya akan ajak bahwa kita akan duduk bersama membahas persoalan-persoalan yang kita hadapi sekarang ini. Kita akan membuatkan satu kerjasama antara tiga penegak hukum ini dalam rangka perbaikan penegakan hukum ke depan," ujarnya.
JAKARTA - Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jaksa agung terpilih Basrief Arief. Seusai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024