Kasus Gizi Buruk Hantui NTB
Hingga Agustus Capai 480 Orang
Kamis, 14 Oktober 2010 – 09:23 WIB
MATARAM -- Pemprov NTB menghadapi masalah serius, terkait masih tingginya angka gizi buruk. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB menyebutkan, hingga Agustus 2010 ini, sudah ada 480 kasus gizi buruk. Pemprov setempat berupaya menekan laju angka gizi buruk, dengan menyiagakan penanganan khusus di Puskesmas di seluruh NTB. Data menunjukkan, pada 2009 lalu, dari laporan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, penderita gizi buruk di NTB tercatat lebih dari 600 kasus. Parahnya, kasus gizi buruk ini kebanyakan menimpa balita. Dan, lebih dari 30 kasus berujung pada kematian. Sementara pada 2008, kasus gizi bermasalah yang ditemukan tercatat mencapai 1.207 kasus. Setelah dilakukan penanganan secara maksimal, sebanyak 892 orang penderita akhirnya membaik. Sementara 23 orang penderita lainnya mengalami kasus klinis atau busung lapar. Jumlah penderita gizi buruk yang meninggal dunia pada 2008 itu mencapai 45 orang.
‘’Kita memilih Puskesmas agar penanganan setiap kasus gizi buruk bisa ditangani dengan cepat,’’ ungkap Kepala Dikes NTB dr H Mochammad Ismail kepada Lombok Post (grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Ismail yang ditemui usai menghadiri rapat persiapan acara Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kantor Gubernur menyatakan, meskipun jumlahnya masih cukup tinggi, tapi jika dibandingkan dengan kasus gizi buruk 2009 lalu, angka ini jauh menurun. ‘’Jadi kita patut bersyukur ada penurunan yang sangat signifikan,’’ klaimnya.
Baca Juga:
MATARAM -- Pemprov NTB menghadapi masalah serius, terkait masih tingginya angka gizi buruk. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes)
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel