Kasus Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Masjid, Polisi: Sudah Berulang Kali

jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Guru ngaji berinisial UBA (39), pelaku pencabulan terhadap muridnya, SO (15), ternyata sudah berulang kali melakukan perbuatan bejat tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan aksi bejat guru ngaji itu kerap dilakukan pelaku terhadap korban di Masjid Al Hadid, Kampung Cinyosong, Setu, Kabupaten Bekasi.
"Sudah berkali-kali, itu kelima. Rentang sebulan sekali. Dieksekusinya di masjid, kan ada ruangan marbut itu. Empat kali di situ, sekali di kebun," kata Kukuh saat dikonfirmasi, Senin (17/5).
Dia menambahkan pelaku ditangkap polisi usai melakukan aksi bejat terakhirnya terhadap korban pada Rabu (12/5).
"Ditangkapnya beberapa jam setelah kejadian. (Polisi) Langsung ke masjid langsung kami amankan di situ," ujar Kukuh.
Atas perbuatannya, UBA dikenakan Pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun. (cr1/jpnn)
Seorang guru ngaji berinisial UBA (39), pelaku pencabulan terhadap muridnya, SO (15), ternyata sudah berulang kali melakukan perbuatan bejat tersebut, simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Lima Anak di Bawah Umur Digulung Polresta Banjarmasin Ketika Hendak Tawuran
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- AKBP Farouk Pastikan Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditindak Tegas