Kasus Guru Pukul Siswa di Surabaya Berakhir Damai, Begini Respons Eri Cahyadi
jpnn.com, SURABAYA - Kasus oknum guru berinisial JS memukul siswa SMPN 49 Surabaya, Jawa Timur, berakhir damai.
Perdamaian terjadi setelah orang tua murid Ali Muhjayin, mencabut laporan polisi di Polrestabes Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Ali Muhjayin yang telah memberi contoh bahwa warga Surabaya saling memaafkan.
“Saya terima kasih banyak kami diberi contoh oleh Pak Ali bahwa warga Surabaya saling memaafkan. Kalau ada kekurangan dan kesalahan, bagaimana memperbaiki kesalahan itu agar menjadi lebih baik lagi,” kata Eri di Surabaya, Sabtu (5/2).
Eri Cahyadi sejak awal telah menaruh perhatian khusus pada kasus itu.
Dia bahkan sempat mengunjungi sekolah, dan rumah korban di Jalan Kutisari Utara Gang 3.
Eri bersyukur kasus ini berakhir damai dan kedua pihak dapat saling memaafkan.
"Alhamdulillah, kemarin Pak Ali menyatakan akan istikharah waktu saya datang ke rumah beliau. Saya sampaikan Pak Ali ini orangnya saleh, hidupnya penuh dengan agama, sehingga waktu itu beliau menyampaikan akan mencabut itu (laporan)," kata Eri.
Kasus guru memukul siswa SMPN 49 Surabaya, berakhir damai. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Ali Muhjayin yang telah memberi contoh bahwa warga Surabaya saling memaafkan.
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini