Kasus Harian Covid-16 di Jember Catatkan Rekor Tertinggi
jpnn.com, JEMBER - Ketua Komisi D DPRD Jember, Jawa Timur M Hafidi Cholis mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 di daerah itu mencatatkan rekor pertambahan harian tertinggi pada Senin (16/11), yakni 60 orang.
Pertambahan itu merupakan yang tertinggi sejak kasus corona ditemukan pertama kali di daerah itu pada akhir Maret 2020.
"Kami mendapat informasi bahwa hari ini ada tambahan 60 kasus baru Covid-19 di Jember, dan itu sangat memprihatinkan," kata M. Hafidi Cholis di Jember.
Dia menyebutkan bahwa anggaran Covid-19 di Jember cukup besar, mencapai Rp 479 miliar. Namun biaya sebesar itu tidak signifikan untuk menurunkan kasus penularan virus corona di Kabupaten Jember.
"Kami sudah mengundang beberapa pihak terkait dengan penanganan Covid-19 seperti Dinas Kesehatan, tiga rumah sakit daerah, dan BPBD Jember agar berupaya maksimal untuk menekan penyebaran virus corona," tuturnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jember tercatat ada tambahan 60 kasus positif baru pada Senin, sehingga total kasus corona di daerah itu mencapai 1.624 orang.
Perinciannya, jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 198 orang dan pasien yang sembuh sebanyak 1.360 orang.
Selain itu, dari 31 kecamatan di Jember, terdapat enam kecamatan yang berada di zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona yakni di Kecamatan Semboro, Ambulu, Rambipuji, Ajung, Kaliwates, dan Patrang.
Angka pertambahan kasus positif corona di Jember merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 ditemukan di daerah itu akhir Maret 2020.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG