Kasus Harian di Indonesia Lebih Dari 50 Ribu, Melampaui India sebagai Pusat COVID di Asia
Indonesia sudah melaporkan lebih dari 50.000 kasus COVID dalam sehari untuk pertama kalinya, melewati India yang pernah menjadi sebagai episentrum COVID-19 di Asia.
Sistem kesehatan Indonesia tengah menghadapi tantangan besar, ada kekhwatiran kekurangan tenaga kesehatan sehingga mereka yang baru lulus dari sarjana kedokteran pun harus diterjunkan untuk menangani COVID-19.
Tingkat kematian COVID di luar rumah sakit juga telah menjadi ketakutan warga, di saat mereka juga putus asa untuk mencari tangki oksigen.
Rabu kemarin (15/07), Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat angka harian tertinggi, yakni 54.517 kasus baru dan 991 kematian dalam 24 jam.
Tapi Pemerintah Indonesia mengatakan jika situasi saat ini "sangat terkendali".
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membantah tuduhan yang mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia tak terkendali.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers Senin kemarin.
"Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali."
Senin kemarin, Menteri Luhut mengatakan COVID di Indonesia dalam kondisi terkendali, tetapi nyatanya
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time