Kasus Harian di Indonesia Lebih Dari 50 Ribu, Melampaui India sebagai Pusat COVID di Asia
India, yang pernah menjadi episentrum COVID di Asia, kini melaporkan rata-rata sekitar 44.000 kasus harian dan 1.028 kematian.
Tingkat kematian harian di Indonesia sudah 10 kali lipat dari angka yang tercatat di awal Juni.
Tetapi data resmi yang diumumkan oleh Pemerintah Indonesia diduga jauh lebih kecil dari angka sebenarnya, karena jumlah tes di Indonesia rendah, ditambah pelacakan kontak yang buruk.
“Indonesia bisa menjadi episentrum pandemi, tetapi mungkin sebenarnya sudah menjadi episentrum Asia,” kata Dicky Budiman, ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Australia.
"Jika Anda melihat perbedaan populasi antara India dan Indonesia, maka pandemi ini jauh lebih serius daripada di India."
Dicky mengingatkan jumlah kasus COVID di Indonesia bisa jadi sebenarnya sudah mencapai 100.000 per hari dengan 2.000 kematian.
Tetapi populasi India hampir lima kali lipat dari hampir 270 juta orang di Indonesia.
Indonesia memiliki sekitar 141 kasus per juta orang dibandingkan dengan sekitar 29 kasus per juta di India, menurut Our World in Data.
Senin kemarin, Menteri Luhut mengatakan COVID di Indonesia dalam kondisi terkendali, tetapi nyatanya
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time