Kasus Harian Positif Covid-19 Cetak Rekor, Begini Reaksi Syarief Hasan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengatakan pemerintah harus mengevaluasi kebijakannya dalam hal job description para menterinya.
“Ke mana Menteri Kesehatan, mengapa menteri ekonomi urus Covid-19? Ke mana mantan Ketua Gugus Covid-19, dan sebagainya. Inilah salah satu kelemahan Pemerintah dalam hal menangani Covid 19 sehingga gagal menghentikan Covid-19,” ujar Syarief Hasan dalam keterangan persnya, Sabtu (29/8/2020).
Syarief Hasan menyampaikan hal itu menanggapi kasus harian positif Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan kenaikan kasus positif harian mencapai 3.003 kasus pada Jumat (28/8/2020).
Total kasus yang terjadi di Indonesia sejak diumumkan pertama kali di awal Maret sebesar 165.887 kasus dan 7.169 di antaranya meninggal dunia.
Lebih lanjut, Syarief Hasan mengingatkan Pemerintah harus menunjukkan ketegasan dalam implementasi protokoler kesehatan.
“Banyaknya kasus disebabkan oleh karena kurangnya kepatuhan terhadap protokoler kesehatan. Pemerintah harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan bersikap tegas dalam implementasi New Normal,” tegas Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan langkah Pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19. Menurutnya, jumlah kasus yang besar dan terus meningkat serta belum adanya potensi pelandaian kasus mengonfirmasi ketidakmampuan Pemerintah dalam menyelesaikan menekan laju Pandemi Covid-19.
Pemerintah harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan bersikap tegas dalam implementasi New Normal.
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti