Kasus Hartati dan Andi Juga Turunkan Pamor PD
Kamis, 07 Februari 2013 – 19:06 WIB
Nama Anas pun tidak lepas dari kasus korupsi. Pasalnya mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat itu juga dikait-kaitkan dengan kasus Hambalang.
Saiful Mujani Research and Consult (SMRC) menggelar survei untuk melihat tingkat keterpilihan partai politik. Survei ini dilakukan SMRC pada 6-20 Desember 2012 dengan melibatkan 120 responden secara acak di seluruh Indonesia dengan usia di atas 17 tahun.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Golkar menempati posisi paling tinggi untuk dipilih bila pemilihan legislatif digelar saat ini dengan persentase sebesar 21 persen.
Disusul oleh PDI Perjuangan dengan 18 persen dan Partai Demokrat delapan persen.
Kemudian Gerindra dengan tujuh persen, PKB lima persen, NasDem lima persen, PPP empat persen, PKS dua persen, PAN dan Hanura dengan prosentase masing-masing satu persen. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal menilai turunnya elektabilitas Partai Demokrat disebabkan banyak faktor. Salah satunya karena kasus
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi