Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa

Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Universitas Andalas, Asrinaldi mengatakan bahwa pengusutan kasus korupsi yang melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus berjalan profesional.

Menurutnya, KPK harus membuktikan tidak pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum, termasuk Hasto Kristiyanto. Mengingat, setiap orang sama di mata hukum.

"Tentu dukungan KPK terkait bahwa hukum itu, atau masyarakat itu, atau hukum, tidak mendiskriminasi orang atau warga negara terkait dengan kasus yang terlibat. Artinya warga negara itu sama di mata hukum siapapun orangnya," kata Asrinaldi saat dihubungi, Rabu (12/2).

Dengan tak pandang bulu, Asrinaldi menyebut, KPK dapat menghilangkan anggapan negatif masyarakat soal penegakan hukum di Indonesia.

"Jangan sampai orang beranggapan, karena orang berkuasa kemudian hukum bisa dipermainkan, hukum bisa memilah-milah mana yang harus dihukum tergantung pada kekuasaan," ujarnya.

Oleh karenanya, Asrinaldi menyebut keresahan publik itu harus dijawab oleh KPK dengan menindak tegas dan tak menghiraukan intervensi politik dari manapun.

"Nah ini kan yang dihindari mestinya. Dan publik harus dijawab keresahannya dengan urusan perkaran ini," pungkas dia. (cuy/jpnn)


Kasus dugaan perkara suap yang menyeret Hasto Kristiyanto harus dijadikan momentum kasus hukum tak bisa dikendalikan penguasa.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News