Kasus Hepatitis Akut Meluas, Kemendikbudristek Perlu Antisipasi

Huda menyebut peserta didik, tenaga kependidikan, hingga orang tua siswa perlu mendapatkan sosialisasi tentang bagaimana bahaya hepatitis akut ini termasuk gejala, cara penularan, dan langkah antisipasinya.
“Langkah ini menurut kami perlu dilakukan agar kasus hepatitis akut ini tidak berubah menjadi pandemi karena dampaknya akan sangat luas dan tingkat fatalitas yang lebih tinggi,” katanya.
Huda juga berharap agar penerapan protokol kesehatan di lingkungan pendidikan tidak kendor.
Menurut Huda, pemakaian masker, kebiasaan mencuci tangan, hingga menjaga jarak di kerumunan masih cukup efektif untuk meminimalkan potensi penularan berbagai macam penyakit termasuk Covid-19 maupun hepatitis akut ini.
Huda mengatakan status pandemi saat ini masih belum dicabut, maka penyelenggara sekolah harus tetap mematuhi protokol kesehatan mulai dari 3 M hingga menyediakan sarana pendukung seperti westafel, thermogun, hingga toilet yang bersih.
“Selain itu ada baiknya makanan di kantin sekolah benar-benar diseleksi dari sisi kebersihan dan keamanan bahan,” pungkas Huda.(fri/jpnn)
Kemendikbudristek diminta perlu melakukan antisipasi sejak dini terkait meluasnya kasus hepatitis akut di kalangan anak-anak.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Kampus Jadi Penerima Manfaat Tambang Setelah RUU Minerba Sah, Komisi X Buat 4 Catatan