Kasus Iklan Viral, Indosat Penuhi Panggilan Polres Kota Bekasi
jpnn.com - BEKASI— Masalah iklan viral Indosat di media sosial ‘Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi’ mulai bergulir ke ranah hukum.
Indosat dengan iktikad baik memenuhi panggilan Polresta Bekasi Kota. Kehadiran mereka untuk memenuhi surat panggilan pihak Polresta terkait laporan 12 organisasi pemuda atas iklan viral Indosat di media sosial yang dianggap melecehkan Bekasi.
"Jumat, 23 Januari kemarin, kami datang memenuhi panggilan Polresta Bekasi Kota. Kami diperiksa dan memberikan keterangan secara lengkap disertai dokumen yang diperlukan terkait iklan viral layanan roaming Indosat,” ujar Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat dalam keterangan resminya, Sabtu (24/1).
Dijelaskannya, pemeriksaan berjalan lancar dan Indosat telah menyampaikan keterangan secara lengkap terkait munculnya iklan viral tersebut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dan menyampaikan apa yang menjadi kendala sehingga kami tidak bisa hadir pada hari Kamis, 22 Januari kemarin," tambahnya.
“Sejak awal kami sangat menghormati proses hukum. Karena kami belum siap dengan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan perdana itu, kami baru memenuhi panggilan itu sehari setelah dari waktu yang ditentukan. Semua sudah kami sampaikan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sejumlah ormas yang melaporkan Indosat antara lain Forum Daulat Bekasi (FDB), dan KNPI Kota Bekasi. (gob/sam/jpnn)
BEKASI— Masalah iklan viral Indosat di media sosial ‘Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi’ mulai bergulir ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS