Kasus Ini Harus Jadi Pelajaran Berharga Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Bertetangga
Di saat yang bersamaan, pelaku juga hendak keluar dari mobilnya.
Korban yang khawatir terjadi senggolanlangsung membunyikan klaksonnya.
Pelaku yang tidak senang karena diklakson lalu mendatangi korban kemudian melakukan penganiayaan.
Akibat kejadian itu, Darwin berlumuran darah seusai dihajar oleh pelaku sedangkan istrinya mengalami patah tangan kiri. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Marelan.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kedua belah pihak telah melaporkan peristiwa itu ke polisi dan sedang ditangani.
Korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Belawan sedangkan pelaku ke Polsek Medan Labuhan.
"Keduanya sudah ditangani penyidik baik di Polres maupun di Polsek," kata Hadi, Kamis (13/1).
Mantan Kapolres Biak Papua itu mengaku pihaknya saat ini masih mendalami peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan sementara peristiwa itu dipicu karena persoalan klakson.
Dalam video yang diunggah akun @tkpmedan di Instagram terlihat wajah salah seorang laki-laki di video itu berlumuran darah.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah