Kasus Ini jadi Pelajaran Penting, Jangan Sembarangan Memilih PTS
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya tengah menjadwalkan pemanggilan lima tersangka kasus dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) dengan mencatut nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Nama Menteri Nadiem dicatut dalam pembuatan SK palsu untuk legalitas Universitas Painan yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Kelima tersangka berinsial S, P, NP, M, dan RRW.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemanggilan terhadap kelima tersangka tersebut.
"Nanti akan kami panggil untuk dilakukan pemeriksaan, pemanggilan sebagai tersangka," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (4/5).
Alumnus Akpol 1991 itu menyebut, kelima tersangka itu memiliki perannya masing-masing.
Hanya saja, Yusri tidak menjelaskan secara detail terkait peran kelima orang itu.
"Lima orang dan sudah ditetapkan jadi tersangka dengan perannya masing-masing," ujar Yusri.
Penyidik Polda Metro Jaya tengah menjadwalkan pemanggilan lima tersangka kasus pencatutan nama Nadiem Makarim untuk SK sebuah PTS di Tangerang.
- Wisuda Universitas Pancasila, Rektor Marsudi: 75% Lulusan Baru Terserap Dunia Kerja
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
- Nadiem Makarim Sebut Tranformasi Pendidikan 5 Tahun Terakhir Berhasil