Kasus Jazz Maut Detos: Polisi Temukan Indikasi Kelalaian
Rencanakan Periksa Pengelola dan Dishub
jpnn.com - DEPOK – Kasus mobil Honda Jazz terjun bebas dari lantai lima pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos) memasuki babak baru. Aparat Polresta Depok menemukan dugaan unsur kelalaian turut bermain dalam kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut.
Untuk itu, aparat berencana memeriksa pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan manajemen Detos terkait kasus. Mereka akan dimintai keterangan mengenai pembangunan tembok pembatas gedung parkir Detos.
”Dugaan kami adanya kelalaian dalam pembangunan dinding pembatas parker. Kami akan melihat apakah konstruksi bangunan sudah sesuai standar keamanan. Tentunya itu terlihat dari keterangan Dishub dan menejemen Detos,” tegasnya kepada INDOPOS, saat dikonfirmasi, kemarin (6/3).
Seperti diketahui, M Ubaidillah,27, dan kekasihnya Dessy Khanti,22, tewas setelah kendaraan Honda Jazz B 1458 EMH yang mereka tumpangi terjun dari ketinggian sekitar 10 meter. Honda tersebut terjun bebas di area parkir Detos, Rabu (2/3) lalu. Sebelumnya, pasangan kekasih itu bernyanyi di salah satu tempat karoke di Mal Detos.
Saat menuruni jalur parkir pengemudi tak dapat mengendalikan laju mobil naas tersebut. Mobil yang seharusnya menikung ke bagian kanan justru berbalik ke arah kiri. Dan dari ketinggian 10 meter itu Jazz merah maut itu menabrak pembatas gedung parkir dan terjun bebas ke bawah gedung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Gandara Budiana mengaku, akan siap memenihi panggilan tersebut. dia menuturkan“Kami tidak takut dipanggil, karena hasil pengecekan kami sudah sesuai dengan perizinan yang diajukan. Jelas hancur tembok ditabrak mobil dengan kecepatan tinggi, terkecuali yang ditabrak tiang dinding pasti tidak akan hancur,” tuturnya.
Terpisah, Manager Marketing Detos Ferry Nurdin Firdaus yang dihubungi INDOPOS belum dapat memberikan keterangan. Bahkan pesan singkat yang dikirim tidak dibalas. Sampai berita ini diturunkan pihak Detos sendiri masih tertutup dan tidak mau berkomentar mengenai adanya dugaan indikasi kelalaian dalam pembangunan dinding lahan parkir tersebut. (cok/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS