Kasus Jual Beli Kursi Honorer Sudah Lama Dilaporkan
PGRI: Ibarat Bangkai Tercium di Mana-mana
Kamis, 04 April 2013 – 11:12 WIB

Foto: Dok/JPNN
Karena itu, Sulistyo meminta supaya pemerintah segera menuntaskan data honorer, termasuk dari kalangan guru. Karena pihaknya menuding Kementertian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memiliki data guru yang akurat. Namun Sulis menilai, pemerintah masih punya waktu memperbaiki data honorer tersebut.
Baca Juga:
Kembali ke masalah jual beli kursi honorer, Sulistyo menyebut persoalan ini sudah menjadi persoalan tersendiri dalam pelaksanaan otonomi. Ibarat bangkai, jual beli kursi honorer maupun CPNS tercium di mana-mana, namun tidak ada tindakan nyata dari pemerintah untuk membersihkannya.
"Kalau tahu ada jual-beli mau apa. Apa dibiarkan saja. Makanya kita menunggu pemerintah tegas dan menyikapi persoalan ini," pungkas Sulistyo.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kursi honorer K1 maupun K2 dari kalangan guru menjadi "komuditas" yang diperjualbelikan sejumlah oknum pejabat di daerah. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang