Kasus Kanker Meningkat, Hati-hati Konsumsi AMDK yang Mengandung Bromat

Adapun salah satu zat yang dapat memicu pertumbuhan kanker adalah bromat.
Peneliti Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN Dr Rizka Maria mengatakan beberapa riset telah mengungkapkan berbagai dampak kesehatan yang disebabkan oleh paparan bromat.
Menurutnya, dampak meliputi gangguan pada sistem saraf pusat, seperti hilangnya refleks dan kelelahan berlebihan.
Bromat juga dapat menyebabkan gangguan darah, seperti anemia, serta gejala gastrointestinal, termasuk mual, muntah, nyeri perut, diare, dan muntah darah.
Pada beberapa kasus, dapat terjadi pembengkakan paru-paru hingga kanker.
"Sebagian besar gangguan kesehatan ini dapat sembuh setelah mendapat penanganan medis," kata Rizka dikutip Rabu (17/7).
Rizka menjelaskan bromat ada dalam setiap air konsumsi yang terkena ozonisasi untuk menghilangkan warna, rasa, aroma dan mikroba.
Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Parahyangan Kristian Widya Wicaksono mendorong pengawasan bromat di air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia masih terbilang minim.
Beberapa riset telah mengungkapkan berbagai dampak kesehatan yang disebabkan oleh paparan bromat, yakni salah satu zat yang dapat memicu pertumbuhan kanker
- Kemenag: Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Lahirkan Dokter Muslim Ahli Stem Cell
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- Poo Makna
- Ladies, Ketahui Pemeriksaan IHK pada Kanker Payudara
- BAZNAS Berikan Trauma Healing untuk Anak Palestina Penderita Kanker di Yordania
- 3 Manfaat Minum Air Kunyit Campur Lemon, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini