Kasus Kapolres Pukul Bawahan di Manggarai Barat Berakhir Damai, Nih Buktinya
jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Kasus pemukulan yang dilakukan Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto kepada salah satu bawahannya, Bripka Samsyulrizal berakhir damai.
Korban yang sempat terluka hingga dirawat di rumah sakit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sepakat berdamai dengan atasannya.
“Tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita keduanya sudah berdamai dan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy dikutip dari Antara, Sabtu (28/1).
Ariasandy mengatakan antara AKBP Felli dan Bripka Samsyulrizal sudah bertatap muka secara langsung dan saling berpelukan.
Menurut Ariasandy, AKBP Felli sebagai kapolres menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh personel di Polres Manggarai Barat, baik menyangkut kesiapan personel, disiplin, kebersihan maupun keamanan markas,
“Jadi, sebagai komandan jaga pos pelayanan harus peka dan tanggap dengan keadaan markas, termasuk rumah jabatan kapolres. Jika melaksanakan tugas koordinasi anggota untuk selalu siap siaga dalam pelaksanaan tugas di pos pelayanan,” ujar Ariasandy.
AKBP Felli secara pribadi sudah meminta maaf kepada Bripka Samsyulrizal atas tindak kekerasan yang terjadi beberapa hari lalu.
Bripka Samsyulrizal juga sudah bertemu dengan Kapolres Manggarai Barat serta meminta maaf dan mengakui bahwa kasus itu terjadi karena kesalahannya.
Kasus pemukulan yang dilakukan Kapolres Manggarat Barat AKBP Felli Hermanto kepada salah satu bawahannya berakhir damai.
- Kombes Ariasandy Ungkit 5 Pelanggaran Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Ipda Rudy Soik Dipecat setelah Ungkap Mafia BBM, IPW Sentil Kapolri
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Irjen Daniel Silitonga Berantas TPPO dari Akar Rumput
- Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar