Kasus KDRT didominasi Kekerasan Seksual
Banyak Kasus Tak Terungkap ke Publik
Senin, 05 Januari 2009 – 22:08 WIB
JAKARTA - Meski marak, namun banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang tak terungkap kepermukaan (publik). Kasus KDRT justru lebih banyak tersimpan rapi di kalangan keluarga atau rumah tangga dan hanya menjadi linangan air mata. Seperti yang dikatakan Penyidik Muda Unit PPA AKP Khatarina Ekorini Indriati, SS kasus yang marak terjadi saat ini adalah tindak kekerasan fisik seperti seksual, penganiayaan hingga mengakibatkan korban cacat dan meninggal dunia. Dari 682 kasus, 532 diantaranya adalah penelantaran rumah tangga hingga berujung penganiayaan istri. "Semua kasus yang diadukan ke PPA, perempuan yang menjadi korban dan kalau pun ada kasus yang dicabut itu juga karena atas permintaan dari korban," kata wanita yang sudah 8 tahun menangani kasus perempuan dan anak ini, di Mabes Polri, Jakarta Senin (5/1).
Bahkan sepanjang tahun 2008, dari 682 kasus KDRT yang berhasil didata dan diproses Direktorat I/Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri ternyata 152 kasus dicabut.
Baca Juga:
Data di Direktorat I Bareskrim itu merupakan data yang dikumpulkan dari 15 Polda se-Indonesia ini diantaranya adalah Jawa Timur 125 kasus dengan 8 kasus dicabut. Nusa Tenggara Barat (NTB) 84 kasus, Bali 112 kasus dengan 30 kasus dicabut, Lampung 63 kasus, Banten 13 kasus, Sulawesi Tenggara 29 kasus, Bangka Belitung 4 kasus, Kalsel 26 kasus, Sumatera Selatan 27 kasus dan 20 kasus dicabut, Gorontalo 56 kasus dengan 39 kasus dicabut, Jambi 37 kasus, Kalbar 50 kasus dengan 21 kasus dicabut, NAD ada 15 kasus dan Sulawesi Selatan 47 kasus dengan 35 kasus dicabut.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski marak, namun banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang tak terungkap kepermukaan (publik). Kasus KDRT justru lebih banyak
BERITA TERKAIT
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan