Kasus Kecelakaan di Cibubur, KNKT Sudah Periksa Sopir Truk Tangki Pertamina, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memeriksa sopir truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Senior Investigator KNKTG Ahmad Wildan mengatakan saat pemeriksaan itu sopir truk Pertamina mengaku gagal melakukan pengereman saat melintasi simpang CBD.
"Pengemudi merasakan kegagalan pengereman, itu saja," kata Wildan kepada wartawan, Selasa (19/7) malam.
Kendati demikian, Wildan menjelaskan KNKT bakal memastikan penjelasan sopir dengan mengecek sistem pengereman truk Pertamina tersebut.
"Memang kegagalan pengereman masalah di pengemudi itu. Cuma bagaimana gagal rem, itu yang harus kami telusuri," ujar Wildan.
Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi.
Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.
KNKT memeriksa sopir truk Pertamina yang terlibat kecekalaan maut di Cibubur. KNKT mengungkap pengakuan sang sopir.
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Cianjur, Innalillahi
- Pelaku Pungli yang Kerap Meresahkan Pengendara di Pintu Tol Keramasan Ditangkap
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal