Kasus Kejahatan Marak, Polisi Gelar Operasi Sendak 2018
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menggelar operasi senjata api dan bahan peledak (sendak) 2018.
Operasi dikhususkan menyasar peredaran senpi ilegal di tengah masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sengaja operasi digelar karena belakangan kasus kejahatan dengan menggunakan senpi mulai marak.
“Kami ingin meminimalkan kasus-kasus curat dan curas yang menggunakan senpi dengan sasaran penanggulangan kejahatan, perakitan, perdagangan, penyimpanan, penggunaan senjata api, amunisi dan bahan peledak ilegal," kata Argo, Senin (16/4).
Menurut dia Operasi Sendak ini digelar sejak 16 April hingga 30 April 2018. Dengan adanya operasi ini, kepolisian berharap bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Jakarta.
“Dalam operasi ini ada 650 personel yang dikerahkan. Itu gabungan dari reskrim, sabhara dan satker lain,” tambah dia. (mg1/jpnn)
Jajaran Polda Metro Jaya menggelar operasi senjata api dan bahan peledak 2018. Operasi dikhususkan menyasar peredaran senpi ilegal di tengah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS