Kasus Kekerasan Pada Perempuan Meningkat 10 Persen
jpnn.com - Angka kasus kekerasan perempuan dan anak di ibu kota cukup tinggi. Hingga April ini, angka kasus tersebut tercatat mencapai 1.618 kasus
Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, angka kasus kekerasan dan perempuan pada tahun ini meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Angkanya di DKI cukup tinggi mencapai 1.618 kasus atau naik 10 persen dari tahun lalu," katanya, Rabu (12/4).
Dien mengungkapkan, kasus kekerasan ini paling tinggi terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur dengan angka mencapai 45 persen dari total 1.618 kasus. Angka kasus ini tidak bisa ditekan tanpa adanya peran aktif masyarakat.
"Kasus ini dapat dicegah jika masyarakat aktif melaporkan tindak kekerasan perempuan dan anak di lingkungannya," ujarnya.
Ia mengimbau warga yang menemukan kasus ini agar secepatnya melapor ke para pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan pihak kepolisian. Sehingga penanganan kasus tersebut bisa ditindaklanjuti dengan segera
"Kalau ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, warga cukup lapor ke RPTRA. Kami akan tangani dan lakukan pendampingan sampai kasusnya selesai," tandasnya. (dil/jpnn)
Angka kasus kekerasan perempuan dan anak di ibu kota cukup tinggi. Hingga April ini, angka kasus tersebut tercatat mencapai 1.618 kasus
Redaktur & Reporter : Adil
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Cawagub Papua Yeremias Bisai Dipolisikan Istrinya Atas Dugaan KDRT dan Asusila
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya