Kasus Kematian Afif Maulana: Kalimat Benny Mamoto Seusai di Jembatan Kuranji
jpnn.com - PADANG – Pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Kuranji, Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bernama Afif Maulana (13) mendapat perhatian dari banyak kalangan.
Merespons polemik kasus kematian Afif Maulana, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memeriksa lokasi kejadian di Jembatan Kuranji pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyatakan perlu fakta-fakta untuk mengungkap kasus tewasnya Afif Maulana.
"Ketika isu yang beredar tidak berangkat dari fakta yang bisa dibuktikan maka ini akan membuat bingung publik," kata Benny Mamoto di Padang, Kamis, seusai memeriksa lokasi kejadin.
Benny mengatakan untuk itulah Kompolnas selaku pengawas internal Polri turun langsung untuk menemukan fakta-fakta yang diperlukan.
Langkah tersebut dilakukan untuk menjawab kesimpangsiuran isu yang beredar terkait penyebab kematian remaja laki-laki tersebut.
"Kami ingin berangkat dari fakta, barulah nanti dipilah mana-mana yang ada kesesuaian dan mana yang tidak," jelasnya.
Dia menyatakan komitmen Kompolnas bersama dengan Polda Sumbar untuk membuka seterang-terangnya tentang peristiwa yang terjadi.
Kasus kematian Afif Maulana, simak pernyataan Benny Mamoto Kompolnas seusai memeriksa lokasi kejadian di Jembatan Kuranji.
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Kompolnas Ungkap Penyebab Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti Lambat Ditangani
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK
- Masih Ada Oknum Bermain dalam Seleksi Anggota Polri, yang Bilang Kompolnas
- Irwasum & Kompolnas Bahas Kerja Sama & Penguatan Pengawasan Internal Polri