Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Jawa Barat Turun
Masalah penyediaan oksigen bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, menurut dia, sekarang juga sudah teratasi.
"70 persen oksigen kami alokasikan untuk rumah sakit dan 30 persen untuk yang isoman," katanya mengenai distribusi oksigen untuk penanganan pasien COVID-19.
Gubernur menjelaskan, setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tingkat keterisian tempat tidur pasien (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Barat juga menurun.
BOR rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jawa Barat yang sempat mencapai 90,69 persen pada 4 Juli 2021 menurut data pemerintah provinsi sudah turun menjadi 77,04 persen pada 20 Juli 2021.
"Laporan kemarin 77,04 persen atau turun 13 persen," kata Ridwan Kamil.
Dia menjelaskan, BOR rumah sakit di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) masih di atas 80 persen, berbanding lurus dengan angka kasus COVID-19.
Sedangkan di wilayah Priangan Timur yang mencakup wilayah Ciamis, Garut, dan Tasikmalaya, BOR rumah sakit rata-rata sudah di angka 50 persen.
"Setelah kami cek per wilayah itu masih tinggi di Bodebek 80-an persen, tapi di daerah Priangan Timur rata-rata sudah 50 persen, jadi kami akan beri perhatian terhadap zona Bodebek," kata Ridwan Kamil. (antara/jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa angka kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah Jabar sudah menurun.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas