Kasus Kematian Ayah dan Anak di Koja, Polisi Ungkap Perkembangan Terbaru

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian terus mengusut kasus kematian seorang bapak berinisial HR (50) dan anak kandungnya, AQ (2), di dalam rumah di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10).
"Ketika ditemukan, HR (waktu itu) akan salat Jumat, sudah menggunakan baju koko. Tetapi dia tidak kuat, tersungkur di depan kamar mandi, kemudian dari telinga mengeluarkan darah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Minggu (19/11).
Dari hasil tes DNA, sudah dicocokkan bahwa darah tersebut identik dengan darah HR.
Darah yang menempel di tubuh istrinya yang berinisial NH (31) juga darah pria yang menjalankan usaha perjalanan ibadah tersebut.
Namun, kematian HR dan anaknya AQ belum bisa dipastikan penyebabnya karena terjatuh atau penyebab lain, misalnya, kelaparan atau sakit.
"Untuk memastikan, kami juga harus memastikan secara klinis, harus memastikan secara laboratoris, tentang penyebab kematian. Itu tetap harus menunggu dari rumah sakit karena masih ada yang mesti diperiksa," kata Gidion.
Gidion menambahkan saat petugas memintai keterangan istri HR yang berinisial NH, perempuan itu dalam kondisi sehat dan sudah mulai pulih secara fisik maupun psikis. NH sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi.
"Bahwa memang dia mengalami trauma. Tetapi kemudian setelah dokter menyatakan bahwa sudah sehat, sudah diberikan perawatan lalu bisa memberikan keterangan secara dapat dipertanggungjawabkan, maka kemudian kemarin kami ajak memberikan keterangannya di Polres," kata Gidion.
Dari hasil tes DNA, sudah dicocokkan bahwa darah tersebut identik dengan darah korban di Koja.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri