Kasus Kematian dr Aulia Risma, Ini Pesan Rektor Undip kepada Jajaran Civitas Akademika
Jumat, 06 September 2024 – 15:23 WIB

Rektor Universitas Diponegoro Suharnomo. FOTO: Humas Undip.
Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
"Kami mohon pengertian, mari kita berikan waktu kepolisian untuk melaksanakan tugasnya. Rasanya pembahasan kematian dokter Aulia Risma sudah menjadi masalah hukum sehingga pihak-pihak di luar penyidik sebaiknya menahan diri. Jangan sampai masalah ini menjadi keruh dan menjadi bola liar," katanya.
Dia menjelaskan laporan Nuzmatun Malinah, ibunda dokter Aulia Risma yang didampingi kuasa hukum dan Tim Inspektorat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dugaan terjadinya perundungan, pemalakan dan pelecehan yang berujung kematian korban.
Menurutnya, dengan adanya laporan tersebut, proses hukumnya menjadi jelas. Karena itu, kata Suharnomo, tidak perlu memperpanjang perdebatan yang menjadi penyebab meninggalnya dokter Risma.
Rektor Undip minta jangan berdebat soal kasus kematian dr Aulia Risma, stop sekarang juga.
BERITA TERKAIT
- Polisi Periksa 2 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Kaprodi Mangkir
- Polisi Mencekal 3 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Belum Cukup Bukti, Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma
- PPDS Anestesi Undip Segera Dibuka Kembali, Rektor Suharnomo: Alhamdulillah, Ini Ada Hikmahnya
- Polda Jateng Periksa 47 Saksi Soal Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip