Kasus Kematian Karena Hepatitis Pada Anak-Anak Meningkat, Pakar Masih Mencari Penyebabnya
"Dugaan utama ini ada hubungannya dengan adenovirus," tulis mereka dalam penjelasan kesehatan terbaru.
"Namun kami masih terus menyelidiki kemungkinan peranan virus COVID dan mencoba melihat apakah adanya komponen racun di dalamnya."
Apa itu adenovirus dan mengapa jadi penyebab?
Adenovirus merujuk pada keluarga besar virus umum yang biasanya menyebabkan gejala seperti flu, demam, sakit perut dan gangguan pada mata.
Virus ini sekarang dianggap sebagai penyebab utama, paling tidak di Inggris, karena 72 persen dari anak-anak yang terkena wabah hepatitis tersebut positif mengidap adenovirus.
Para peneliti Inggris menduga bahwa sebagian anak-anak menjadi rentan terkena infeksi adenovirus selama pandemi COVID, karena dengan adanya 'lockdown', anak-anak itu tidak banyak terekspos pada virus.
Mereka mengatakan "adanya gelombang besar adenovirus yang jarang terjadi" telah menimbulkan "komplikasi yang jarang terjadi sebelumnya".
Tetapi beberapa pakar termasuk Dr Mackay mengatakan menetapkan adenovirus sebagai sebab mungkin sama sekali tidak benar.
"Kebanyakan menduga ini karena adenovirus hanya karena banyaknya sampel positif adenovirus, namun mungkin itu tidak tepat karena adenovirus adalah virus yang memang banyak beredar," kata Dr Mackay.
Wabah kematian misterius pada anak-anak karena hepatitis sudah terjadi di 20 negara
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time