Kasus Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Komentar Hendri Lugas, Paling Keras
Jumat, 28 Januari 2022 – 07:25 WIB

Kondisi kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana Perangin Angin. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com
Migrant Care pun membuat laporan temuan itu ke Komnas HAM, Senin (24/1), karena menilai hal tersebut merupakan bentuk perbudakan modern.
Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak sendiri membenarkan temuan tersebut.
Hal itu dilihatnya, saat proses operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Terbit pada Selasa (18/1) lalu.
"Pada waktu kemarin teman-teman dari KPK yang kami backup, melakukan OTT, kami melakukan penggeledahan saat itu di rumah pribadi Bupati Langkat. Nah, kami dapati betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi tiga sampai empat orang pada saat itu," kata Panca kepada wartawan, Senin. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengomentari kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan