Kasus Kewarganegaraan Bupati Terpilih Sabu Raijua, Mardani PKS Soroti Kinerja KPU
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam verifikasi data setelah muncul kasus bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua Orient P Riwukore. Sebab, Orient belakangan diketahui berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat.
"Tentu apresiasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang bekerja cermat dan jadi tamparan bagi KPU yang memverifikasi data awal," kata Mardani dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (3/2).
Menurut Mardani, kasus Orient ini perlu menjadi perhatian bersama. Terutama, berkaitan dengan sistem kependudukan di Indonesia.
"Sistem kependudukan kita mesti dapat memastikan semua WNI hanya punya satu kewarganegaraan yaitu WNI," ujar dia.
Lebih lanjut, kata Mardani, status kemenangan Orient di Kabupaten Sabu Raijua tentu tidak sah setelah yang bersangkutan berstatus WNA. Sebab, kepala daerah wajib berstatus WNI.
"Ini kejadian luar biasa jika benar WNA. Tidak sah seseorang menjadi kepala daerah kecuali WNI," beber legislator fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwukore disebut ternyata masih berstatus sebagai warga negara AS.
Status Orient P. Riwukore sebagai warga negara AS baru diketahui Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua, usai Orient dan pasangannya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Serentak 2020. (ast/jpnn)
Mardani Ali Sera menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum dalam verifikasi data setelah muncul kasus bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua Orient P Riwukore.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu