Kasus Korupsi Beasiswa, Rektor Unlam Dipanggil Polisi
Rabu, 07 Maret 2012 – 13:34 WIB

Kasus Korupsi Beasiswa, Rektor Unlam Dipanggil Polisi
BANJARMASIN – Kasus dugaan tindak pidana korupsi beasiswa program pascasarjana tahun anggaran 2011 yang menggunakan dana APBN di Kopertis Wilayah XI Banjarmasin, terus diselidiki anggota Sat Tipikor Polda Kalsel. Rencananya minggu depan kasus ini bakal ditingkatkan ke penyidikan dan menetapkan tersangkanya.
Kasat Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Didik Sudaryanto SH MH mengatakan, dua orang calon tersangka atasnama Syaukani dan Maksud Sampai sudah dipanggil dan diperiksa penyidik. Waktu diperiksa, Maksud Sampai sempat menyampaikan keberatan kalau dirinya diberitakan dan dinyatakan telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.
Baca Juga:
Menariknya, Maksud Sampai malah menuduh Syaukani yang melakukan perbuatan tersebut. “Walaupun Maksud Sampai tak mengaku, itu adalah hak dia dan tidak jadi masalah buat kami,” ujarnya.
Didik membeberkan, dalam minggu ini, pihaknya akan menaikan status penyelidikan terhadap kasus beasiswa program pasca sarjana ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangkanya. “Saat ini sudah dua orang yang bakal ditetapkan sebagai tersangka yakni Syaukani dan Maksud Sampai,” ucapnya.
BANJARMASIN – Kasus dugaan tindak pidana korupsi beasiswa program pascasarjana tahun anggaran 2011 yang menggunakan dana APBN di Kopertis Wilayah
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku