Kasus Korupsi Damkar Seret 2 Pejabat Pemkot Depok jadi Tersangka, Lainnya Siap-siap
jpnn.com, DEPOK - Dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terseret kasus korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Kepala Kejaksaan Negeri Depok Sri Utomo menyampaikan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk sementara kami sudah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus korupsi di Dinas Damkar Depok," beber Sri Kuncoro dalam konferensi pres, Kamis (30/12) dilansir jabar.jpnn.com.
Dia menyebutkan kedua tersangka tersebut ditetapkan dari dua klaster perkara dalam korupsi di Damkar Depok.
Klaster pertama, yaitu terkait dengan perkara korupsi belanja seragam PDL (pakaian dinas lapangan) dan sepatu PDL tahun anggaran 2017-2018.
"Dalam perkara ini yang menjadi tersangka, yaitu AS," sebut Kajari.
Kajari membeberkan peran AS pada saat kejadian bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen dalam urusan pengadaan barang dan jasa atau sebagai Sekretaris Dinas Damkar.
Kuncoro menyebutkan estimasi kerugian dalam perkara ini sekitar Rp 250 juta.
Kejaksaan menetapkan 2 pejabat Pemkot Depok menjadi tersangka kasus korupsi damkar. Tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka lain
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Guru Besar Pertambangan Sebut Kerugian Lingkungan di IUP Aktif Tidak Bisa Dipidana
- KPK Buka Peluang Mentersangkakan Perusahaan Tambang dalam Pusaran Korupsi AGK
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan