Kasus Korupsi Dana Gempa Masuk Penindakan KPK
Kamis, 29 Oktober 2009 – 20:11 WIB
Forum Masyarakat Nias Peduli (Formanispe) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/10). Aksi digelar mendesak KPK segera mengusut kasus dugaan korupsi dana bantuan gempa senilai Rp9,4 miliar yang diduga melibatkan Bupati Nias Binahati B Baeha. (foto: sam/JPNN)
Aksi yang melibatkan sekitar 100-an massa ini membawa poster berukuran besar, yang bunyinya, 'Suara Anak Nias, Dengar dan Buka Hati KPK. Segera selamatkan Nias dari rantai korupsi dana bantuan bencana gempa Nias dari Menko Kesra tahun 2006 senilai Rp9,4 miliar yang melibatkan Bupati Nias Bina Hati Baeha. Kami minta KPK segera menuntaskan.'
Baca Juga:
Aksi yang digelar di tengah teriknya panas Jakarta ini menyedot perhatian para wartawan yang biasa meliput di KPK. Pasalnya, mereka datang dengan suara gong yang dipukul bertalu-talu. Lalulintas persis di depan gedung KPK menjadi macet lantaran massa aksi menyeruak memakan separoh badan jalan jalur lambat.
Dalam keterangan tertulis yang diteken Ketum Formanisme, Sonitehe Telaumbanua, disebutkan dana dari APBN itu tidak masuk ke kas daerah, melainkan masuk rekening pribadi yang dibuat Binahati. Karenanya, dana sebesar itu tidak masuk ke APBD Kabupaten Nias. Bahkan disebutkan, pelaksanaan anggaran senilai Rp9,4 miliar itu diduga dilaksanakan langsung oleh Binahati dan istrinya Ny.Leni Trisandi, bersama Kabag Umum Baziduhu Ziliwu tanpa mengindahkan Keppres No.80 Tahun 2003 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa pemerintah. (sam/JPNN)
JAKARTA - Untuk kedua kalinya sejak pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin Tumpak Hatorangan Panggabean, Forum Masyarakat Nias Peduli
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung