Kasus Korupsi Dana Haji, Kepala KUA Diperiksa Berjamaah
Senin, 25 Maret 2013 – 05:03 WIB
Usai salat Jumat pemeriksaan dilanjutkan lagi dengan memeriksa lima kepala KUA. Sekitar pukul 15.00 wita, tiga penyidik Kejari bergegas meninggalkan inspektorat menuju kantor Kementrian Agama, Bombana. Mereka bertemu Kakandepag Bombana, Antamuddin.
"Kami hanya silaturahim biasa," kata Antamuddin, usai bertemu Kasi Pidsus, Cs. Meski begitu Kepala Kantor Agama Bombana ini mengaku saat pertemuan kemarin, penyidik Kejari juga memberitahukan kepadanya bahwa 16 KUA nya (1 tidak diperiksa karena sakit) sudah selesai diperiksa di Inspektorat. Pemeriksaan para kepala KUA itu, Antamuddin mengaku tetap mengikuti prosesnya, bahkan beberapa dokumen seperti laporan kegiatan dan keuangannya juga sudah diserahkan kepada penyidik Kejari.
Antamuddin, sedikit memberikan keterangan terkait laporan masyarakat tersebut. Katanya, apa yang dicurigai dan dilaporkan di Kejari itu tidak ada dan tidak masuk akal, karena kegiatannya haji tersebut sangat besar dan membutuhkan dana yang besar pula. "Ada transpor, ada sosialiasasi dan beberapa kegiatan lain. Untuk anggarannya terbilang kecil sehingga kami tambah dengan bantuan pihak ketiga, ungkap Antamuddin. (nur)
RUMBIA - Pengelolaan keuangan haji di Kementrian Agama Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara diduga ada yang menyimpang. Indikasi ini terlihat dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru