Kasus Korupsi di Kaltim Meningkat

jpnn.com - BALIKPAPAN- Kasus tindak pidana korupsi di wilayah Kaltim yang berhasil diselesaikan oleh jajaran Polda Kaltim sebanyak 36 kasus dari 55 laporan kasus korupsi. Ini meningkat 16 kasus dibanding tahun 2012 yang hanya terselesaikan 20 kasus dari 53 laporan tindak pidana korupsi yang masuk.

Dari 36 kasus yang dapat terselesaikan 17 kasus diantaranya kasus korupsi yang dilaporkan pada tahun 2013. Sedangkan sisanya kasus korupsi di tahun sebelumnya.

“Untuk kasus korupsi di tahun 2012 yang belum selesai kita kerjakan di tahun 2013, begitu juga kasus yang belum terselesaikan di tahun 2013 kita akan menyelsaikan kasus tersebut ditahun berikutnya, karena untuk kasus korupsi tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan,” ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Dicky A Totoy didampingi Dirkrimsus Polda kaltim Kombes Pol Drs Taohfik Nugraha, saat jumpa pers di ruang Rupatama Polda Kaltim, Selasa (31/12) kemarin.

Jika dihitung secara rinci kasus tindak pidana korupsi yang dilaporkan pada tahun 2013 sendiri 26 kasus, ditambah dengan kasus yang belum terselsaikan pada tahun 2012 lalu hinga berjumlah 55 kasus. Saat ini ada beberapa kasus yang sudah P21 dan ada juga yang masih dalam proses penyelidikan.

“Sudah ada beberapa yang masih dalam proses, ada satu kasus dalam proses lidik dalam waktu dekat ini, pelakunya pejabat pemerintah ada dua orang. Untuk yang berkaitan dengan pencucian uang, kita bisa kejar disini, jadi bukan hanya UU korupsi dan narkoba saja yang kita kenakan pada para pelakunya tetapi juga UU pencucian uang juga, saat ini dalam proses lidik,” papar Dicky.

Untuk kasus korupsi sendiri tidak ada target-target waktu penyelesaiannya. Selain kesulitan untuk mendapatkan dokumen-dokumen terkait kasus korupsi tersebut, keterbatasan anggota tindak pidana korupsi di jajaran Polda Kaltim yang hanya 60 personel ikut menyulitkan pengungkapan kasus korupsi tersebut.

“Yang menangani sekitar 60 orang, di Polda hanya 16 orang serta di jajarannya Polres-polres hanya sekitar 3 orang,” kata Dirkrimsus Taohfik

Dari sekitar 36 kasus korupsi yang berhasil diselesaikan, karugian negara sudah mencapai Rp 40 miliar yang sudah di sita. Namun masih ada sebagian yang belum diserahkan ke pihak kepolisian. (pri)