Kasus Korupsi Videotron, Tersangka Djohan Ditahan

jpnn.com, MEDAN - Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melakukan penahanan terhadap Direktur CV Putra Mega Mas Djohan (49) selaku tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan papan visual elektronik (videotron) pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan.
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara Sumanggar Siagian mengatakan penahanan itu sesuai Surat Perintah Kajari Medan Nomor: PRINT-04/L.2.10/Ft.1/05/2021 tanggal 11 Mei 2021.
Menurut Sumanggar, Kejari Medan pada Selasa (12/5) lalu menerima pelimpahan berkas perkara tahap dua tersangka Djohan dari penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut.
Tersangka terlibat kasus korupsi videotron pada Disperindag Kota Medan senilai Rp 3,1 miliar yang bersumber dari APBD 2013.
"Penyidik melakukan penelusuran di lapangan pada Maret 2014, dan menemukan empat unit videotron sudah dalam keadaan tidak berfungsi," ujar Sumanggar di Meda, Sabtu (22/5).
Sumanggar mengatakan, pengadaan videotron itu diduga tidak sesuai dengan kontrak dan harganya di markup sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp 1 miliar.
Tersangka Djohan disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 3 Jo Pasal 8 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) KUH Pidana. (antara/jpnn)
Djohan ditahan atas dugaan korupsi pengadaan videotron di Disperindag Kota medan senilai Rp 3,1 miliar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya