Kasus KPC, Nasib Bekas Anggota DPRD Kutim Diambangkan
Sabtu, 27 Juli 2013 – 23:13 WIB
Padahal keempatnya tahu pengalihan saham senilai Rp 576 miliar itu tanpa persetujuan paripurna DPRD Kutim. Kesalahan lain, mereka tahu KTE merupakan perusahaan baru dibentuk, tapi tetap saja memberi izin mengelola dana ratusan miliar tadi.
Baca Juga:
Menurut Kejagung, keempatnya seharusnya menolak sebab dana Rp 576 miliar tersebut belum dimasukan ke kas daerah. Untuk kasus KPC, Mahkamah Agung telah memvonis mantan Dirut KTE Anung Nugroho selama 15 tahun penjara serta mantan Direktur KTE Apidian Triwahyudi selama 12 tahun penjara. Setelah sempat dinyatakan buron, Anung akhirnya ditangkap di Solo pada Jumat (14/6), sementara Apidian hingga kini tak diketahui keberadannya. (pra/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Awang Faroek Ishak benar-benar beruntung. Menjelang pemilukada Kaltim digelar, pada akhir Mei lalu, Kejaksaan Agung menerbitkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyandang Disabilitas Tunanetra di RI Capai 4 Juta, Baru 1 Persen yang Bekerja di Sektor Formal
- Perayaan HUT TNI, Addin: Banser Siap Menjadi Komcad untuk NKRI
- Jalankan Perpres 43/2022, Menpora dan 18 Lembaga Bentuk Collab Rangers
- Council of Gen Z jadi Ruang Bersuara Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran
- KPK Imbau David Glen Oei Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus AGK
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025