Kasus KRL vs Mobil di Depok, KAI Tempuh Jalur Hukum
jpnn.com, DEPOK - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menindaklanjuti kasus Kereta Listrik (KRL) menabrak mobil di perlintasan Rawa Geni, Cipayung, Kota Depok ke jalur hukum.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan hal itu dilakukan pihaknya demi keselamatan masyarakat dan pengguna jasa KRL.
"KAI Commuter dan KAI Daop 1 akan bekerja sama dengan pihak yang berwajib untuk meneruskan kejadian ini ke jalur hukum untuk ditindaklanjuti karena Ini untuk keselamatan masyarakat dan pengguna jasa commuter line," kata Anne dalam keterangan tertulis.
Selain itu, perlintasan sebidang ilegal itu juga kini sudah ditutup permanen guna mencegah kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
Penutupan perlintasan itu juga sudah sesuai Pasal 94 Ayat (1) Undang-Undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Untuk keselamatan perjalanan KA dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup," ujar Anne.
Sebelumnya, satu mobil Honda Mobilio berwarna putih tertabrak KRL dari arah Bogor menuju Jakarta, pada Rabu pagi, di perlintasan Rawa Geni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Penjaga perlintasan Rawa Geni Endi menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.43 WIB, saat pengendara mobil tersebut hendak melewati perlintasan KRL.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menindaklanjuti kasus Kereta Rel Listrik (KRL) menabrak mobil di perlintasan Rawa Geni, Cipayung, Kota Depok ke jalur hukum.
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Diberhentikan jadi Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni Siap Banding ke PTUN
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok